Simpul Komunitas Pemuda Salewangan, merupakan komunitas yang beranggotakan puluhan pemudi kampung, dengan berbagai jenis pekerjaan yang beragam juga rutinitas harian masing-masing, para pemuda SIKOLA bersepakat untuk menghimpun diri dalam satu wadah komunitas. Tujuannya sederahana, belajar bersama dengan mengembangkan kegiatan kepemudaan yang berwawasan lingkungan juga dalam rangka membangun karakter pemuda yang kritis dan memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial tempat tinggal mereka.
Meski terbilang masih baru, SIKOLA melancarkan berbagai agenda komunitas, diantaranya. Perayaan semarak merdeka, rangkaian kegiatan semarak yang dilaksanakan terbilang berbeda dengan perayaan 17an pada umumnya, selama kurun waktu dari awal agustus hingga tanggal 17, pemuda SIKOLA menjalanakan berbagai kegiatan. Diantaranya bersih kampung, aksi jelajah kampung dan berbagai jenis perlombaan. Tanggal 17 agustus 2016 yang menjadi hari puncak acara, sekaligus dipilih sebagai hari lahirnya SIKOLA.
Kini SIKOLA yang dikoordinir oleh said, sedang mempersiapkan pengaderan anggota. Sembari menjalankan agenda yang bersifat sementara yaitu pertemuan rutin kelompok. Menyambung niatan untuk melancarkan agenda yang berwawasan lingkungan, SIKOLA juga sedang menggarap lahan kebun yang dikelolah secara alami, dari hasil kebun nantinya mereka bisa mendapatkan dana tambahan melalui penjualan sayuran alami. Soal modal usaha dan memenuhi kebutuhan operasional organisasi lainnya, anggot bersepakat untuk menjalankan iuran bulanan anggota.
SIKOLA yang tercatat telah beranggotakan 30 pemuda dan pemudi ini, juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bersama jaringan komunitas, misalnya mengikuti dialog hari tani yang diinisasi oleh Gerbang Tani Sul-sel. Terakhir, pada tanggal 30 september kemarin, 6 orang anggota komunitas SIKOLA ambil bagian dalam acara workshop pertanian alami.
Menurut warga sekitar, keberadaan SIKOLA dinilai sangat positif, pasalnya dengan adanya organisasi semacam ini, dapat meminimalisir pergaulan bebas pemud pemudi kampung yang dirasa semakin mengancam.